Minggu, 20 November 2011

Bom Sex Melanda Kaum Remaja Buleleng “ Punya duit langsung bisa digoyang”


Ada –ada saja tingkah laku  remaja di zaman modern ini, disaat mereka harus mengikuti ujian nasional, ada beberapa siswa  SMP dan SMA merasa tidak gentar dan malah mengadakan pesta sex di tempat-tempat club malam, seperti di seputaran Lovina Singaraja, kamis (28/4). 

Memang sangat mengherankan kondisi yang sedang mengglayuti pendidikan kita saat ini. Di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya menyuarakan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan nasional, yang tentunya dapat  menciptakan  kader generasi muda yang  berkualitas. Malah tercoreng dengan aksi segelintir siswa SMP dan SMA yang melakukan aksi tidak senonoh,  di salah satu clab malam di Lovina. Apa boleh buat peran serta dari pihak orang tua dan para guru di sekolah pun terasa belum ampuh untuk membentengi para remaja dibawah umur itu.
 “Yang penting heppy” itulah kata-kata yang kerap diungkapkan oleh para remaja tersebut. Biasanya mereka mulai masuk ke tempat-tempat dugem itu  sekitar jam 11 malam, setelah itu mereka langsung duduk, atau memesan beberapa buah minuman beralkohol. Tidak berselang cukup lama 2 sampai 5 orang baik laki-laki maupun wanita langsung ikut meliukkan badannya di lantai dansa. Untuk memeriahkan suasana pada malam itu sesekali remaja yang masih berumur sekitar 14 sampai 16 tahun itu, melenggok-lenggokkan badannya lalu saling berciuman layaknya suami istri.
Punya Duit Bisa Digoyang
Untuk menarik simpati dari pengunjung lain, mereka juga sempat mengatakan “ada yang punya duit anda bisa langsung saya goyang” kata salah satu wanita yang mengenakan kaos pink itu.  Tidak hanya itu saja, mereka juga kadang-kadang  naik keatas meja sambil membuka kancing bajunya satu per satu lalu menghisap rokok dan  menghempaskan asap rokoknya itu  ke wajah pengunjung lainnya. Tindakan para remaja yang sudah sedemikaian parah itu, dapat menyebabkan dampak negatif. Baik dari faktor dalam dirinya maupun luar dirinya.
Kalau dari dalam dirinya biasanya mereka akan rentan terkena dengan penyakit menular seksual (PMS). Tentunya juga penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Sedangkan kalau dari luar mereka akan terpengaruh untuk melakukan tidakan kriminal. Seharusnya para remaja tersebut bercermin terhadap tingkah laku mereka yang sangat beresiko tinggi itu. Karena tindakan yang diluar batas dapat berakibat fatal. Peran serta dari pemerintah juga sangat diperlukan guna meminimalisir terjadinya tindakan- tindakan yang tidak bermoral tersebut.
Diantara adalah dengan menindak  tegas terhadap pengelola tempat-tempat malam itu. Kalau ada pengelola yang berani melanggar pemerintah juga jangan takut untuk bertindak tegas bila perlu menutup tempat-tempat seperti itu. Selain itu pula dari pihak sekolah juga dapat  memberikan penyuluhan ke pada para siswa tentang dampak negative yang bisa ditimbulkan dari pergaulan di temapat-tempat malam itu. Bila perlu mereka juga jangan  diizinkan datang ke tempat seperti itu , karena dapat merusak moral mereka.
Peran serta dari orang tua juga sangat berpengaruh terhadap prilaku anak-anaknya. Seharusnya orang tua dapat meluangkan waktunya untuk sekedar mendengar curhatan ataupun hal-hal lain tentang sesuatu yang sedang dialami oleh anak-anaknya. Tentunya tidak lupa bahwa pengawasan yang baik juga sangat diperlukan guna memperbaiki moral anak-anaknya.
Seperti kita ketahui remaja itu masih memiliki sifat labil dan mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang dianggap tabu seperti salah satunya adalahan tentang dunia sex. Oleh karena itulah  peran serta dari pemerintah, pihak sekolah dan juga orang tua sangat-sangat diperlukan guna terciptanya generasi muda yang bermoral baik dan kreatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar