Ku buka kedua kelopak mataku
Ku dengar gemericik air hujan mulai membasahi ubun-ubunku
Satu per satu pori-pori kulitku mulai terbuka
Itu tanda kalau aku siap melihat keagungan Pulau Baliku
Petak-petak sawah terhampar dengan luasnya
Air mengalir dengan derasnya
Deburan ombak seakan menari di bawah eloknya sang mentari
Nyanyian-nyanyian burung jalak bali seakan menambah keagungan Pulau Baliku
Keindahanmu memang sulit tuk ku lukiskan dengan deretan kata-kata
Kesucianmu memang tak kan pernah ada tandingannya
Kesakralanmu sudah dikenal seantero jagat raya
Dan aku bangga menjadi salah satu bagian darimu
Ku tahu ku tak sempurna sepertimu
Ku tahu ku tak sesuci dirimu
Tapi hatiku tetap padamu
Dan aku berjanji aku kan selalu menjagamu
Karena kau adalah pulau para dewa
Dan kau adalah Baliku
Singaraja, In the Kost, September 2011
Sona Putra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar